Cantiklah Dari Hati, Mulialah Dengan Cara Menjaga Diri Dan Cerdaslah Dengan Cara Mengaji

Cantiklah Dari Hati, Mulialah Dengan Cara Menjaga Diri Dan Cerdaslah Dengan Cara Mengaji

Bila kau tak bisa tampil cantik karena parasmu biasa-biasa saja. Maka pancarkanlah kecantikanmu dari hatimu.

Buatlah orang kagum pada kebaikan mu, pada caramu memuliakan diri dan caramu memancarkan ‘cantikmu’ yang berbeda.

Caktiklah Karena Baik Hati Dan Sopan, Bukan Karena Make Up Atau Perawatan Mahal

Kalau kau memang tak cantik secara fisik, maka pancarkanlah kecantikan itu dari dalam dirimu.

Dengan menunjukkan kebaikan hatimu, menjadi pribadi yang ramah dan punya sopan santun yang tinggi.

Istikomahlah dalam merendah dirimu untuk tidak disanjung. Bukan istikomah menjaga tebalnya make up mu atau istikomah ke salon langananmu

Mulialah Dengan Cara Menjaga Diri Dan Harga Dirimu, Bukan Dengan Cara Merendahkan Orang Lain

Muliah dengan cara kau menjaga harga dirimu, tidah mudah terhasut dan tak mudah tergoda.

Tidak menjatuhkan orang lain demi dipuji dan tidak memfitnah orang lain agar terlihat lebih baik.

Cerdaslah Dengan Cara Belajar Dan Mengaji, Bukan Dengan Cara Sok Tau Atau Hanya Mendengar Cerita

Cerdaslah dengan cara banyak belajar dan mengaji. Jangan sok tau demi terlihat lebih pintar atau lebih baik.

Banyaklah belajar dan mengaji agar kau pintar dengan ilmu dan prestasi bukan karena dusta ataupun karena sok tau.

Berilmulah Tanpa Harus Lupa Beriman. Karena Kamu Bisa Melakukan Keduanya Tapi Belum Tentu Bisa Jika Hanya Salah Satunya

Jangan lupa untuk tetap beriman meski kau sudah banyak ilmu, sebab kau mampu menjadi orang yang berilmu dan beriman. Namun kau belum tentu bisa berilmu tanpa beriman.

Berilmulah sebanyak yang kau bisa, sebanyak ilmu pengetahuan yang ada di muka bumi ini, namun jangan lupa untuk tetap beriman kepa Allah. Jika kau hanya berilmu tapi tak mau beriman pada sang penciptamu, kau bisa saja menjadi peribadi yang sombong.

Jagalah Dirimu Tanpa Harus Menjauhi Dan Membatasi Dirimu Dari Orang Lain Yang Bukan Mahrammu

Muliakanlah dirimu dengan cara menjaga diri dari sesuatu yang akan mendekatkanmu dari dosa.

Namun tidak harus membatasi dirimu, menjaga jarak atau menjauhi yang bukan mahrammu.

Karena bagaimanapun dalam keadaan tertentui atau darurat kita butuh bantuan orang lain, dan Allah akan tetap memaklumi keadaan-keadaan darurot yang tak bisa kita hindari, misalanya sedang mendapatkan musibah dan sedang butuh pertolongan.

sumber:humairoh.com