Sepertiga Akhir Ramadhan
Artikel Kitab Elektronik
Sepertiga Akhir Ramadhan adalah kesempatan istimewa untuk
kita ummat Islam, sudah selayaknya kita bersungguh-sungguh untuk mendapatkan
keuatamaan yang agung ini, karena pada 10 hari teriakhir ini ada malam lailatul
qadr yang keutamaanya lebih dari 1000 bulan. Banyak hadits yang menganjurkan
untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah sebagaimana diriwayatkan Bukhari dan
Muslim dari Aisyah ra.
كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا دخل العشر شد مئزره وأحيا
ليله وأيقظ أهله
“Adalah Nabi SAW jika memasuki 10 hari terakhir
mengencangkan sarungnya dan menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.”
Dan bahkan Imam Bukhari telah memberi bab tersendiri
mengenai amal-amal utama pada 10 hari terakhir Ramadhan.
Dalam shahih muslim yang diriwayatkan dari Aisyah ra ia berkata
:
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يجتهد في العشر الأواخر ما لا
يجتهد في غيره
“Bahwasannya Rasulullah saw sangat bersungguh-sungguh di
10 hari terakhir bulan Ramadhan yang tidak pernah ia lakukan seperti itu di
selainnya”
Kita dianjurkan untuk mencari lailatul qadr pada sepertiga
terakhir bulan Ramadhan ini. “...Carilah di 10 hari terakhir” sebagaimana
diriwayatkan Bukhari dan Muslim.
Bersungguh-sungguh dalam ibadah merupakan kesunnahan yang
menjadi kesepakatan para Ulama sebagaimana di sebutkan dalam kitab mausu’ah
fiqhiyah.
“Ulama telah sepakat atas kesunnahan bersungguh-sungguh
dalam ta’at di 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan, dengan qiyamullail dan
memperbanyak sedekah serta membaca Al-Qur’an dan mentadaburinya, dengan
membacanya baik untuk pribadinya maupun membacanya untuk orang lain (tadarus),
dan selalu menambah amal kebaikan dan kebaikan sebagaimana telah dilakukan oleh
Rasulullah saw.